🦞 Wisata Kuliner Laut Bawean: Kella Ciluk, Lobster, Rujak Petis, hingga Ikan Bakar di Tepi Pantai
Selain keindahan alam dan keramahan warganya, Pulau Bawean juga terkenal dengan kuliner lautnya yang kaya rasa dan tradisi. Dari ikan kuah kuning legendaris Kella Ciluk, hingga lobster segar yang baru diangkat dari laut — semua menghadirkan cita rasa yang cuma bisa kamu temukan di Bawean. Berikut beberapa makanan khas Bawean yang wajib kamu coba saat berkunjung bersama Bawean Trip 👇
🍛 1. Kella Ciluk – Kuah Kuning Legendaris dari Dapur Bawean

Kella Ciluk adalah ikon kuliner paling khas Bawean. Masakan ini menggunakan ikan segar (biasanya tongkol, kakap, atau tenggiri) yang dimasak dalam kuah bumbu kuning kaya rempah. Aromanya berasal dari perpaduan kunyit, jahe, bawang, dan sedikit asam, menciptakan rasa gurih segar yang khas laut tropis.
Hidangan ini bukan sekadar lauk — tapi bagian dari tradisi. Setiap keluarga punya resep turun-temurun sendiri, dan biasanya disajikan saat acara penting atau untuk menyambut tamu jauh.
🧭 Rekomendasi: Cicipi Kella Ciluk di daerah Tambak atau Desa Daun, tempat nelayan langsung memasak hasil tangkapannya pagi hari.
🦞 2. Lobster Bawean – Manis, Lembut, dan Segar dari Laut

Perairan Bawean dikenal kaya akan lobster alami. Hasil tangkapan dari sekitar Pulau Nusa dan Tanjung Gaang menghasilkan lobster berdaging tebal dengan rasa manis alami. Cara terbaik menikmatinya adalah dibakar atau dimasak saus mentega oleh warga lokal — sederhana tapi lezatnya luar biasa.
Dan yang menarik, kamu bisa ikut spearfishing atau lobster hunting trip bersama nelayan Bawean Trip untuk merasakan pengalaman menangkap langsung di habitat aslinya.
“Kalau belum coba kella ciluk di rumah warga Bawean, kamu belum benar-benar mengenal pulau ini.”
Traveler Note, Bawean Trip Guestbook
🐚 3. Kempang Bakar – Kerang Laut Bakar dengan Cita Rasa Asap Alami
Kempang adalah kerang laut khas Bawean yang banyak ditemukan di pesisir selatan pulau.
Biasanya dibakar langsung di bara api tanpa banyak bumbu, hanya diberi sedikit garam dan disajikan dengan sambal kecap pedas.
Dagingnya kenyal, manis, dan punya aroma laut yang khas. Sempurna dinikmati sore hari sambil menatap matahari tenggelam di pantai Labuhan.
🥭 4. Rujak Bawean – Pedas Gurih dengan Sentuhan Petis Laut
Rujak Bawean punya karakter unik — bumbu kacangnya halus, pedas segar, dengan tambahan petis ikan laut hasil olahan nelayan lokal. Beberapa penjual bahkan menambahkan ikan panggang suwir di atas rujak, menciptakan perpaduan rasa gurih dan segar yang bikin ketagihan.
Rujak ini cocok disantap seusai snorkeling atau berenang di sekitar Gili Noko dan Tanjung Ori.
🐟 5. Ikan Bakar Bawean – Sederhana tapi Selalu Istimewa

Ikan bakar adalah simbol kesederhanaan sekaligus kekayaan rasa di Bawean. Biasanya menggunakan ikan hasil tangkapan pagi seperti tenggiri, kakap, atau kerapu, yang dibumbui bawang, garam, dan jeruk nipis sebelum dibakar perlahan di atas bara kelapa. Rasa asapnya khas, sambalnya segar, dan suasananya — tak tergantikan kalau disantap di pinggir laut.
🌴 Nikmati Bawean Lewat Rasa
Setiap masakan di Bawean punya kisah: tentang laut yang memberi kehidupan, tentang keluarga yang menjaga resep lama, dan tentang masyarakat yang hidup selaras dengan alam.
Bersama Bawean Trip, kamu bisa mencicipi semua kuliner ini langsung dari sumbernya — di rumah warga, di tepi pantai, bahkan di atas perahu nelayan.
📍 Di Bawean, rasa terbaik selalu datang dari laut.

